Selasa, 12 Agustus 2014

Pengantar Ilmu Ekonomi






Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan. Jadi setiap proses yang mempertemukan antara pembeli dan penjual, maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual
Syarat-syarat terjadinya pasar adalah :
a. Ada tempat untuk berniaga
b. Ada barang dan jasa yang akan diperdagangkan.
c. Terdapat penjual barang tertentu
d. Adanya pembeli barang
e. Adanya hubungan dalam transaksi jual beli
Bentuk – bentuk pasar :
1.  Pasar Persaingan Sempurna
Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lai
n.
Ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna adalah:
•Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak.
•Produk/barang yang diperdagangkan serba sama (homogen.
•Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar.
•Tidak ada hambatan untuk keluar/masuk bagi setiap penjual.
•Pemerintah tidak campur tangan dalam proses pembentukan harga.
•Penjual atau produsen hanya berperan sebagai price taker (pengambil harga).
•Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata.
•Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply.
•Sensitif terhadap perubahan harga.

Keuntungan pasar persaingan sempurna :
a. Persaingan sempurna memaksimumkan efisiensi
b. Kebebasan bertindak dan memilih
Kerugian  pasar persaingan sempurna :
a.  Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
b.  Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya sosial
c.  Membatasi pilihan konsumen
d.  Biaya produksi dalam persaingan sempurna mungkin lebih tinggi
e.  Distribusi pendapatan tidak selalu merata

2. Pasar monopolistik
Struktur pasar monopolistik terjadi manakala jumlah produsen atau penjual banyak dengan produk yang serupa/sejenis, namun di mana konsumen produk tersebut berbeda-beda antara produsen yang satu dengan yang lain. Contoh produknya adalah seperti makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku, dan sebagainya
Ciri-ciri dari pasar monopolistik adalah:
•Terdapat banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar.
•Barang yang diperjual-belikan merupakan differentiated produk.
•Para penjual memiliki kekuatan monopoli atas barang produknya sendiri.
•Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan promosi/iklan.
•Keluar masuk pasar barang/produk relatif lebih mudah.
Keuntungan pasar monopolistik :
a. Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya.
b. Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya.
c. Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.

Kekurangan pasar monopolistik :
a. Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.
b. Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.
c. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen

3. Pasar oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya
Ciri-ciri dari pasar oligopoli adalah:
•Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
•Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak differentiated product), seperti air minuman aqua
, dan semen.
•Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar.
•Satu di antaranya para oligopolis merupakan price leader yaitu penjual yang memiliki/pangsa pasar yang terbesar. Penjual ini memiliki kekuatan yang besar untuk menetapkan harga dan para penjual lainnya harus mengikuti harga tersebut.

Kelebihan pasar oligopoli :
a. Adanya efisiensi dalam menjalankan kegiatan produksi
b. Persaingan di antara perusahaan akan memberikan keuntungan bagi konsumen dalam hal harga dan kualitas barang.
Kekurangan pasar oligopoli :
1. Dibutuhkan investasi dan modal yang besar untuk memasuki pasar, karena adanya skala ekonomis yang telah diciptakan perusahaan sehingga sulit bagi pesaing baru untuk masuk ke dalam pasar.
2. Apabila terdapat perusahaan yang memiliki hak paten atas sebuah produk, maka tidak memungkinkan bagi perusahaan lain untuk memproduksi barang sejenis.
3. Perusahaan yang telah memiliki pelanggan setia akan menyulitkan perusahaan lain untuk menyainginya


4. Pasar monopoli
Pasar monopoli akan terjadi jika di dalam pasar konsumen hanya terdiri dari satu produsen atau penjual. Contohnya seperti microsoft windows, perusahaan listrik negara (pln), perusahaan kereta api (perumka), dan lain sebagainya.
Ciri-ciri dari pasar monopoli adalah:
• Pasar monopoli adalah industri satu perusahaan.
• Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip.
• Hambatan untuk masuk ke dalam industri yang sangat tangguh.
• Dapat mempengaruhi penentuan harga.
• Promosi iklan kurang diperlukan.

Kelebihan pasar monopoli :
a. Memiliki keuntungan lebih
b. Dpt menurunkan biaya produksi
c. Lebih efisien
d. Harganya lebih bersiang
Kekurangan pasar monopoli :

a. Mencaiptakan ketidakadilan
b. Adanya unsur eksploitas faktor – faktor terhadap produksi
c. Boros dalam sumber daya ekonomi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar